Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Kadar Gula darah Normal Pria & Wanita Sesuai dengan Usia

Kadar Gula darah Normal Pria & Wanita Sesuai dengan Usia

18/10/2024

Kadar gula dalam darah sebenarnya tidaklah statis seperti pada angka hasil tes, yaitu rendah, normal, dan tinggi. Namun karena pada kondisi glukosa tubuh terlalu rendah atau tinggi bisa memicu komplikasi yang mengancam jiwa, maka penting untuk mempertahankan kestabilannya. Namun, berapa sebenarnya kadar gula darah normal?

Tidak ada definisi tepat dan pasti mengenai jumlah gula darah dalam badan, sebab kadarnya bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, gender, dan kondisi medis seseorang. Namun, sejumlah lembaga kesehatan menetapkan pedoman klinis terkait batas gula darah ini.

Apa Itu Kadar Gula Darah?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari pahami dulu apa itu kadar gula dalam darah.

Gula darah adalah istilah medis untuk menggambarkan jumlah glukosa dalam darah. Sedangkan, glukosa merupakan sumber energi utama tubuh.

Kadar glukosa dalam darah diukur dalam satuan mg/dL (miligram per desiliter). Angka hasil pengukuran dapat bervariasi sepanjang hari, tergantung pada asupan makan, aktivitas fisik, dan faktor lainnya.

Berapa Kadar Gula Darah yang Normal?

Secara umum, kisaran gula darah tergolong normal bagi seseorang yang sehat bisa Anda simak dalam daftar gula darah normal berikut :

  • Sebelum makan (puasa) : 70-100 mg/dL (3,9-5,6 mmol/L)
  • Gula darah normal setelah makan (1-2 jam) : kurang dari 140 mg/dL
  • Sewaktu-waktu : kurang dari 200 mg/dL

Untuk memeriksa tingkat gula dalam tubuh, Anda bisa melakukan tes gula darah di rumah sakit, klinik, atau di rumah dengan alat tes gula darah pribadi.

Akan tetapi, untuk memperoleh gambaran komprehensif mengenai kontrol glukosa darah dalam kurun waktu 2-3 bulan terakhir, Anda perlu melakukan pemeriksaan HbA1C di laboratorium.

Kadar Gula Darah Normal Sesuai Usia

Meskipun rentang kadar gula darah normal secara umum serupa di semua kelompok usia, fluktuasi kadar gula darah pada anak-anak cenderung lebih sering terjadi daripada orang dewasa dan lansia.

Pesatnya pertumbuhan, tingginya aktivitas fisik, dan ketidakteraturan pola makan membuat anak-anak lebih rentan mengalami penurunan gula darah secara drastis atau hipoglikemia.

Sebaliknya, lansia sering kali memiliki kondisi kesehatan yang kompleks dan menggunakan berbagai jenis obat-obatan yang dapat memengaruhi kontrol gula darah.

Penurunan fungsi organ pada lansia juga dapat mengganggu pengaturan gula darah dalam tubuh. Oleh karena itu, baik anak-anak maupun lansia memerlukan perhatian khusus dalam memantau dan mengelola kadar gula darah mereka.

Nilai Rujukan Gula Darah bagi Penderita Diabetes Berdasarkan Usia

Melansir American Diabetes Association, terdapat angka kisaran rekomendasi target glukosa untuk penderita diabetes berdasarkan usia dan kesehatan seseorang.

1. Orang Dewasa dengan Diabetes Tipe 1 & Diabetes Tipe 2, juga Anak-Anak dengan Diabetes Tipe 2

Berikut kisaran kadar gula darah yang direkomendasikan.

  • Puasa atau sebelum makan : 80-130 mg/dL
  • 1-2 jam setelah makan : di bawah 180 mg/dL

2. Anak-Anak di Bawah 18 Tahun dengan Diabetes Tipe 1

Kisaran gula darah untuk anak di bawah 18 tahun dengan diabetes tipe 1, yaitu:

  • Puasa atau sebelum makan : 90-130 mg/dL
  • Waktu tidur dan tengah malam : 90-150 mg/dL

3. Ibu Hamil dengan Diabetes Tipe 1 dan Penderita Diabetes Gestasional

Kisaran gula darah untuk ibu hamil dengan diabetes tipe 1, yaitu:

  • Puasa atau sebelum makan : di bawah 95 mg/dL
  • 1 jam setelah makan : 140 mg/dL atau kurang
  • 2 jam setelah makan : 120 mg/dL atau kurang

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kadar Gula Darah

Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi kadar glukosa dalam darah, baik pada pria maupun wanita, di antaranya:

  • Pola Makan. Asupan yang tinggi karbohidrat seperti nasi bisa mengakibatkan gula darah melonjak.
  • Aktivitas Fisik. Rutin berolahraga dapat mengefisiensikan tubuh dalam menggunakan glukosa, sehingga kadar gula tubuh cenderung stabil.
  • Stres. Stres kronis juga memicu tingginya gula darah karena kortisol, hormon stres menghambat manajemen glukosa tubuh.
  • Obat-obatan. Beberapa obat, seperti steroid juga memicu lonjakan gula darah.

Untuk menjaga kadar gula dalam darah, Anda bisa lebih memperhatikan empat elemen tersebut. Mulailah memperhatikan asupan makanan dengan mengonsumsi makanan berkadar gula rendah, rutin berolahraga, dan terapkan manajemen emosi.

Lakukan cek kadar gula darah rutin untuk mengetahui apakah level glukosa Anda tergolong gula darah normal, kurang, atau tinggi.

Apabila ada indikasi gula darah kurang atau tinggi, segera konsultasikan dengan dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Royal Progress. Dengan layanan spesialis berpengalaman dan fasilitas medis terkini, RS Royal Progress menawarkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk mencegah juga menangani masalah gula darah, termasuk diabetes.

Segera buat janji temu dengan dokter spesialis di RS Royal Progres melalui website dan dapatkan perawatan terbaik untuk kesehatan Anda.

  • Blood Glucose Monitoring - NCBI
  • Mean fasting blood glucose - WHO
  • Normal and Diabetic Blood Sugar Level Ranges - Diabetes.co.uk
  • Testing for Diabetes - CDC
  • Diabetes and Pregnancy - ADA
  • Chart on Blood Sugar Levels Based on Age - Healthline
Artikel Lainnya

Apa Itu Hepatitis? Kenali Penyebab, Gejala, Pengobatan & Cara Mencegahnya

Hepatitis mungkin bukan nama penyakit yang sering terdengar. Namun dampaknya pada kesehatan hati bisa sangat fatal. Terlebih lagi, penyakit ini sering kali berkembang secara diam-diam tanpa adanya tanda-tanda yang kentara. Ini membuat banyak orang terlambat menyadari keberadaannya. Padahal, organ hati memegang fungsi penting untuk memproses makanan, menyaring racun, dan memproduksi zat penting bagi tubuh. Ketika […]
13/05/2025

Mengenal Diabetes Tipe 2: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Kalau Anda pernah mendengar tentang diabetes tipe 2, mungkin Anda tahu bahwa ini adalah salah satu penyakit kronis yang cukup umum terjadi di masyarakat kita. Faktanya, International Diabetes Federation (IDF),pada tahun 2021 mencatat lebih dari 537 juta orang dewasa di dunia sebagai penderita diabetes, di mana mayoritasnya adalah tipe 2. Penyakit ini memang berkembang perlahan, […]
06/05/2025

Kaki Gatal Diabetes: Penyebab, Bedanya dengan Gatal Biasa & Cara Mengatasi

Pernahkah Anda merasakan gatal hebat di kaki yang tak kunjung hilang, bahkan setelah berbagai losion dioleskan? Jika Anda memiliki diabetes atau faktor risiko, bisa jadi itu bukan gatal biasa, melainkan kaki gatal diabetes. Kaki gatal karena diabetes bukan sekadar masalah kulit biasa, seperti iritasi melainkan "alarm" dari kondisi yang lebih dalam atau komplikasi diabetes. Baca […]
02/05/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down