Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Mammografi : Jenis, Prosedur & Efek Sampingnya

Mammografi adalah tes untuk menangkap gambar kelenjar payudara dan jaringan sekitarnya dengan memanfaatkan sinar X-Ray. Dari tes mammografi Anda bisa mendeteksi adanya tumpukan kalsium (kalsifikasi) pada jaringan payudara.

Manfaat mammografi adalah mendeteksi adanya kelainan pada payudara dan jaringan sekitarnya. Misalnya kanker payudara, tumor jinak bahkan kista payudara.

Jenis Mammografi

Mammografi adalah pemeriksaan pada bagian dada dengan tujuan diagnostik (mendeteksi suatu kelainan). Adapun jenis dari pemeriksaan ini terbagi menjadi dua macam yakni skrining dan diagnostik.

Screening mammography merupakan pemeriksaan pada payudara yang dilakukan saat tidak ada keluhan atau tanda yang dirasakan pasien. Tujuannya hanya untuk mendeteksi dini kanker payudara khususnya yang memiliki genetik penyakit sejenis.

Dari skrining Anda dapat mengetahui adanya penumpukan kalsium. Hal ini juga mengindikasi adanya kanker yang sedang tumbuh dalam tubuh.

Diagnostic mammography ialah mencari tahu penyebab timbulnya keluhan misalnya adanya benjolan, perubahan warna kulit hingga penebalan puting. Tes ini merupakan evaluasi dari hasil skrining yang menunjukan abnormal.

Tes ini selain mengandalkan sinar X juga memakai sistem computer-aided detection agar mampu mencari gambar digital di area kepadatan sehingga sel abnormal bisa terlihat jelas. Ada pula dukungan tomosintesis yang menyajikan gambar tiga dimensi sehingga setiap sudut payudara dapat terlihat jelas.

Indikasi dilakukan mammografi adalah 1-2 tahun sekali, pada usia diatas 40 tahun, idealnya kombinasi dengan USG.

Bagi wanita yang sudah pernah menyusui atau melahirkan sebaiknya menjalani setiap tahun sekali. Apalagi jika sudah muncul gejala atau tanda kanker, Misalnya benjolan dan penebalan di puting hingga perubahan tekstur, warna kulit dan bentuk payudara.

Untuk wanita yang berumur dibawah 40 tahun, disarankan untuk melakukan USG, namun tindakan Mammografi direkomendasikan untuk yang berisiko tinggi kanker payudara, seperti ada riwayat keluarga atau benjolan sebelumnya.

Persiapan & Prosedur

 

Prosedur Mammografi

Persiapan dalam menjalani pemeriksaan ini umumnya dilakukan satu minggu usai hari pertama selesai menstruasi. Sebelum tes Anda tidak boleh mengenakan krim, parfum, deodoran, losion bahkan bedak.

Anda sebaiknya menghindari konsumsi minuman kafein, seperti coklat, soda, kopi hingga teh minimal 5-7 hari sebelum menjalani pemeriksaan. Bila pasien sudah menjalani pemeriksaan sebelumnya sebaiknya membawa hasil tes sebagai perbandingan.

Partikel dari bahan ini bisa terlihat jelas dan mengganggu proses diagnosis. Anda juga perlu melepaskan aksesoris yang melekat pada tubuh mulai dari pinggang ke atas.

Tahapan prosedur pemeriksaan yang Anda jalani adalah sebagai berikut :

  1. Pengambilan gambar dimulai dengan menempelkan payudara ke alat rontgen dengan posisi duduk maupun berdiri. Anda perlu menahan nafas ketika menekan payudara ke alat tes. Tujuannya agar gambar jelas serta mengurangi radiasi
  2. Pemindaian bisa berulang jika hasil gambar belum jelas. Pemeriksaan ulang tidak selalu saat itu juga bisa saja setelah hasil rontgen keluar
  3. Apabila khawatir akan rasa nyeri ketika pemeriksaan bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri 1 jam sebelumnya seperti paracetamol maupun ibuprofen
  4. Waktu pemeriksaan menghabiskan durasi 30 menit dan bila ada prosedur tambahan akan lebih lama. Usai pemindaian pasien boleh beraktivitas secara normal namun tidak boleh mengendarai kendaraan ketika mendapatkan suntikan penenang

Hasil tes ini juga memberikan pengaruh pada keputusan dokter untuk tindak lanjut terhadap pasien. Anda bisa mendapatkan rujukan untuk operasi, biopsi maupun kemoterapi dari hasil tes.

Efek Samping yang Ditimbulkan

Efek samping yang timbul tergantung dari kondisi pasien. Penyebabnya bisa karena paparan sinar radiasi dari alat pemeriksaan walaupun sangat kecil kemungkinannya. Untuk pencegahan sebaiknya konsultasi kepada dokter khususnya bila Anda mengalami hal berikut :

  • Informasikan ke dokter jika Anda sedang menyusui atau hamil agar radiasi tidak mengganggu pertumbuhan janin
  • Jangan menjalani tes ketika menstruasi karena berimbas payudara akan kencang dan nyeri
  • Apabila Anda memiliki implan maka bahannya sendiri bisa mengaburkan hasil tes. Oleh karena itu beri tahu dokter Anda terlebih dulu. Begitu pula jika sudah menjalani biopsi payudara
  • Informasikan ke dokter terkait konsumsi obat-obatan mulai dari suplemen, produk herbal dan lainnya agar tidak menghambat pemeriksaan.

Risiko dari prosedur pemeriksaan ini bisa berupa hasil positif palsu maupun negatif. Hasil positif palsu adalah menunjukkan kelainan padahal tidak ada sel kanker.

Hasil negatif palsu (hasilnya tidak menunjukkan kelainan kelenjar payudara) ini memiliki kemungkinan 20%. Apalagi jika Anda tidak menjalani prosedur dengan benar.

Kesimpulan

Mammografi merupakan tes pemindaian pada kelenjar payudara untuk mendeteksi adanya kelainan. Anda dapat melakukan Mammografi di RS Royal Progress. Didukung oleh Dokter Spesialis Bedah Umum yang berpengalaman yang siap membantu Anda.

Artikel Lainnya

Apa Itu Kanker Hati? Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Merasakan nyeri samar di abdomen kanan atas, kelelahan tak kunjung hilang, atau kulit berubah warna menjadi kuning? Jangan anggap sepele! Gejala-gejala ini bisa menjadi pertanda adanya masalah serius pada hati, termasuk ancaman kanker hati. Penyakit tumor ganas yang sering disebut "pembunuh diam-diam" ini kerap berkembang tanpa peringatan dini yang jelas. Oleh karena itu, mari telaah […]
22/05/2025

Mengenal Penyakit Sirosis Hati: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Pernahkah Anda membayangkan organ sekuat hati bisa menjadi "keras" dan kehilangan fungsinya secara perlahan? Sirosis hati, sebuah kondisi yang sering kali datang tanpa disadari, bukan sekadar penyakit hati biasa. Penyakit yang terkenal juga sebagai sirosis hepatis adalah perjalanan panjang kerusakan yang diam-diam bisa menggerogoti kesehatan dan membawa konsekuensi serius bagi seluruh tubuh. Namun, apa penyebab […]
20/05/2025

Mengenal Penularan Hepatitis A, B, C, D, E dan Cara Efektif Mencegahnya

Penularan hepatitis masih menjadi tantangan besar dalam dunia kesehatan. Sebab, penyakit yang menyerang hati ini berisiko mendatangkan komplikasi parah, mulai dari sirosis hingga kanker hati, terutama jika penanganannya tidak maksimal atau terlambat. Sayangnya, masih banyak banyak orang belum paham bahwa hepatitis bukan hanya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi juga bisa karena kebiasaan gaya hidup atau […]
19/05/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenu