Katarak merupakan kekeruhan lensa alami dalam mata kita yang mengakibatkan penglihatan menjadi terganggu. Katarak adalah penyebab kebutaan yang dapat diatasi.
Katarak memiliki gejala penglihatan kabur atau berkabut, sensitif bila terkena sorotan cahaya, huruf-huruf pada saat membaca terlihat memudar, kacamata tetap terasa tidak nyaman walau sudah berganti-ganti, mulai sulit membedakan warna, pandangan seperti terlihat dobel, terkadang melihat lingkaran warna disekitar cahaya putih.
Adapun persiapan yang dapat dilakukan sebelum operasi katarak yakni menjelang operasi pasien tidak disarankan untuk puasa serta dilarang mengkonsumsi obat pengencer darah. Sebelum memulai operasi dokter spesialis mata akan menjelaskan bius topikal atau bius berbentuk tetes, pasien tidak disuntik anastesi dan tidak dilakukan intubasi atau pemasukan selang dalam jalan napas pasien untuk bius umum.
Katarak dapat diatasi dengan teknik operasi Fakoemulsifikasi, Menurut dr. M. Iqbal Sofyan, SpM (K) dokter spesialis mata RS Royal Progress, Fakoemulsifikasi adalah teknik operasi terbaik untuk katarak saat ini. Fakoemulsifikasi hanya memerlukan sayatan sangat kecil (sekitar 2.8 mm). Katarak dihancurkan dalam mata menjadi partikel oleh gelombang ultrasound lalu disedot keluar tanpa rasa sakit dalam waktu relatif singkat. Kemudian dimasukkan lensa intraokular yang sudah dilipat dengan cara diinjeksi ke dalam mata melalui luka sangat kecil tadi. Lensa intraokular kemudian mengembang di dalam mata, dan terfiksasi paten dalam kapsulnya.