Vaksin rotavirus adalah pemberian vaksin yang tepat untuk mencegah penyakit disebabkan adanya infeksi rotavirus. Infeksi rotavirus menjadi penyebab utama orang mengalami diare yang berujung dehidrasi hebat. Bahkan, bisa sampai membuat orang meninggal.
Secara global, pada 2019, ada 19,11% kematian sebab virus ini. Usia paling banyak terserang, yaitu kurang dari 5 tahun dan lebih dari 70 tahun. Dokter sangat menyarankan pemberian vaksin rotavirus untuk meningkatkan imunitas anak kurang dari 15 minggu.
Artikel ini membahas:
Simak pembahasannya.
Vaksin rotavirus adalah vaksin untuk mengatasi serangan virus pemicu munculnya gastroenteritis (muntah, diare) yang bentuknya seperti roda.Rotavirus adalah virus pemicu munculnya muntah (gastroenteritis) yang menyebabkan peradangan saluran pencernaan anak. Seorang anak yang terserang virus rotavirus mengalami diare dan muntah hebat. Puncaknya, anak bisa mengalami dehidrasi berat. Anak dengan serangan rotavirus tanpa penanganan cepat bisa berakibat fatal.
Sedangkan imunisasi rotavirus adalah pemberian vaksin untuk memberi perlindungan tubuh dari serangan rotavirus.
Penyakit yang disebabkan oleh Virus Rotavirus ini termasuk jenis penyakit menular. Jenis virus ini bisa tahan lama pada permukaan benda termasuk permukaan tangan seseorang. Usia anak-anak sangat rentan infeksi virus ini karena mereka suka bermain tanah dan lingkungan alami sekitar rumah.
Sistem kekebalan tubuh seorang bayi sangat tergantung ibunya karena belum mampu membentuk sistem kekebalan sendiri. Salah satu upaya adalah memberikan vaksin yang tepat untuk mencegah penularan penyakit. Pemberian rotavirus vaksin yang tepat mampu membantu tubuh terbebas dari serangan rotavirus yang berbahaya.
Gejala awal akibat serangan virus ini, antara lain :
Beberapa manfaat penggunaan vaksin rotavirus bagi anak-anak menurut The United Kingdom National Health Service (NHS) adalah:
Secara kesimpulan, 9 dari 10 bayi yang mendapat vaksin dapat terlindungi dari serangan penyakit yang disebabkan oleh rotavirus.
Ada 2 jenis vaksin rotavirus, yaitu:
Vaksin Rotavirus Monovalen yaitu vaksin hasil dari rotavirus yang sudah dilemahkan. Proses pemberiannya secara oral. Jenis vaksin ini untuk anak.
Dosis pemberian vaksin Monovalen ini 2 kali. Pertama, untuk anak usia 6 sampai 12 minggu. Dosis kedua, diberikan dengan jarak minimal 4 minggu setelah pemberian vaksin pertama.
Vaksin Pentavalen merupakan penemuan canggih dunia kesehatan. Bisa juga disebut sebagai ringkasan dari 12 imunisasi anak. Mulai dari difteri, tetanus, polio, hepatitis B, campak dan lainnya. Jenis vaksin ini diberikan pertama kali diproduksi oleh Biofarma tahun 2007.
Ada 3 kali dosis pemberian. Dosis pertama, untuk anak usia 6 sampai 12 minggu. Dosis kedua, dengan interval 4 sampai 10 minggu. Sedangkan dosis ketiga, maksimal setelah anak berusia 32 minggu.
Center for Disease Control and Prevention menjelaskan bahwa ada beberapa kondisi yang membuat tenaga kesehatan perlu menunda pemberian vaksin rotavirus, yaitu:
Selain itu, kondisi berikut tidak memungkinkan tenaga kesehatan memberikan vaksin ini pada bayi, yaitu kondisi seperti:
Apakah vaksin rotavirus itu wajib? Imunisasi rotavirus bukan imunisasi wajib dasar bagi anak, namun sangat penting untuk membantu mencegah diare yang disebabkan oleh virus rotavirus, karena diare yang disebakan oleh serangan virus ini bisa berakibat fatal bila tidak segera mendapat penanganan intensif dari tenaga kesehatan.
Baca Juga
Anda juga bisa mendapatkan Vaksin Rotavirus untuk Anak di RS Royal Progress sebagai pencegahan agar tidak terkena virus rotavirus. Dengan memberikan vaksin rotavirus kepada anak Anda, Anda memberikan perlindungan yang kuat dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.