Pengertian, Gejala, dan Upaya Pencegahan Penyakit Jantung

August 12, 2022
Share
Pengertian, Gejala, dan Upaya Pencegahan Penyakit Jantung

Kesehatan jantung perlu dijaga sejak dini, mengingat penyakit jantung adalah penyebab kematian terbanyak di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Sebagai langkah awal, Anda perlu meningkatkan wawasan mengenai penyakit tersebut, mulai dari gejala penyakit jantung dan saran pencegahannya.

Jadi, simak ulasan berikut hingga akhir.

Pengertian Penyakit Jantung

Penyakit Jantung
Pengertian Penyakit Jantung

Jantung adalah organ seukuran kepalan tangan yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh Anda. Ini adalah organ utama dari sistem peredaran darah dan berperan sangat vital untuk menjaga kelangsungan kinerja seluruh jaringan tubuh.

Selanjutnya melansir dari website RxList, penyakit jantung adalah setiap gangguan yang memengaruhi kinerja jantung. Penyakit jantung sendiri tak terbatas pada gangguan jantung koroner, sebagaimana yang sering kita dengar.

Sebaliknya, ada beberapa jenis gangguan kesehatan jantung yang masing-masing memiliki gejala spesifik.

Macam-Macam Penyakit Jantung dan Gejalanya

Ciri-ciri penyakit jantung sejatinya berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, yaitu:

1. Aritmia

Aritmia adalah kelainan irama jantung, di mana jantung Anda mungkin berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Tanda-tanda umumnya meliputi:

  • Dada berdebar-debar
  • Takikardia (detak jantung terlalu cepat)
  • Bradikardia (detak jantung terlalu lambat)
  • Nyeri dada
  • Ketidaknyamanan di area dada
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Pingsan atau merasa akan pingsan

2. Aterosklerosis

Aterosklerosis merupakan kondisi pengerasan pembuluh darah yang dapat berakibat kurangnya suplai darah kepada anggota gerak. Gejalanya adalah:

  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Terasa dingin pada anggota badan
  • Mati rasa pada anggota badan
  • Rasa sakit yang tidak biasa atau tanpa penyebab
  • Kaki dan lengan terasa lemah

3. Kardiomiopati

Kardiomiopati menyebabkan kelemahan sehingga otot jantung menjadi kaku. Penyakit ini sulit dideteksi di tahap awal, namun jika Anda mulai merasakan gejala-gejala berikut bisa jadi kondisi jantung sudah memburuk.

  • Sesak napas, baik ketika beraktivitas atau saat beristirahat
  • Pergelangan kaki dan kaki membengkak
  • Selalu kelelahan
  • Detak jantung tidak teratur, dan biasanya  terasa cepat, atau berdebar keras
  • Sakit kepala ringan
  • pingsan

4. Gagal Jantung

Gagal jantung artinya organ tersebut tidak dapat memompa darah secara optimal sehingga tak mampu memenuhi kebutuhan seluruh organ tubuh. Tanda-tanda yang umum terjadi adalah:

  • Sesak napas
  • Sering terbatuk saat berada pada posisi berbaring
  • Nyeri pada dada biasanya setelah aktif bergerak
  • Sering merasa kelelahan walaupun setelah beraktivitas ringan
  • Pergelangan dan tungkai bengkak

5. Penyakit Katup Jantung

Jantung kita mempunyai empat katup yang masing-masing terbuka dan tertutup untuk mengarahkan sirkulasi darah dari atau menuju tempat-tempat yang benar. Namun jika terserang penyakit ini, katup jantung mengalami kesulitan membuka dan menutup dengan benar.

Akibatnya aliran darah dapat terhambat, atau malah bocor. Tanda dan gejala adanya masalah pada jantung katup biasanya meliputi:

  • Kelelahan yang terus-menerus
  • Sesak napas
  • Detak jantung tak teratur
  • Pergelangan dan tungkai bengkak
  • Nyeri dada

6. Cacat/Penyakit Jantung Bawaan

Ini merupakan kelainan jantung yang sudah ada sejak lahir. Dengan ilmu kedokteran yang semakin canggih, cacat jantung bawaan ini umumnya dapat diketahui segera setelah bayi lahir. Tanda- tanda yang umumnya tampak adalah

  • Warna kulit bayi terlihat membiru atau abu-abu pucat
  • Saat menyusu sering mengalami sesak napas dan akibatnya berat badan bayi sulit naik
  • Terjadi pembengkakan pada daerah sekitar mata, perut, dan kaki

Ada kalanya cacat jantung bawaan tidak terdiagnosis dan baru diketahui saat anak sudah tumbuh besar atau bahkan di masa dewasa. Walaupun tidak segera mengancam nyawa, namun kualitas hidup penderita jelas berkurang. Pasalnya yang bersangkutan kerap mengalami gejala berikut.

  • Gampang sesak napas saat berolahraga atau beraktivitas
  • Terjadi pembengkakan di bagian tangan, pergelangan kaki, atau kaki

7. Infeksi Jantung

Gangguan jantung ini dipicu oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit. Ciri-cirinya adalah:

  • Demam
  • Sesak napas
  • Kurang energi
  • Kelelahan
  • Pembengkakan di bagian kaki atau perut
  • Perubahan irama detak jantung
  • Batuk kering
  • Muncul ruam atau bintik-bintik pada kulit yang tidak pernah Anda jumpai sebelumnya

8. Penyakit Arteri Koroner/Jantung Koroner

Penyakit ini terjadi karena menumpuknya plak pada pembuluh darah jantung. Apa yang dirasakan sebagai gejala penyakit jantung ini adalah:

  • Dada terasa tertindih sehingga merasa tidak nyaman atau disebut angina
  • Sesak napas
  • Dada nyeri
  • Mati rasa
  • Tubuh tidak bertenaga
  • Terasa dingin pada kaki dan lengan yang bisa terjadi ketika pembuluh darah di bagian tersebut menyempit
  • Terasa nyeri pada bagian leher yang kemudian menyebar ke rahang, tenggorokan, perut, dan punggung

Faktanya wanita bisa mengalami gejala penyakit jantung koroner yang berbeda dari pria, sehingga penderita seringkali tidak sadar jika kesehatan jantungnya terancam. Lalu apa saja gejala penyakit jantung pada wanita?

Anda perlu mengetahuinya jika memang termasuk dalam kelompok rentan, seperti sudah memasuki menopause, obesitas, mengidap diabetes, tekanan darah Anda cenderung tinggi, jarang olahraga, atau perokok.

Gejala-gejala berikut umumnya berlangsung satu bulan sebelum mengalami serangan jantung. Jadi jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan jika Anda curiga jantung Anda bermasalah.

  • Tiba-tiba cemas tanpa penyebab
  • Insomnia
  • Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
  • Pusing
  • Terlihat pucat
  • Napas pendek-pendek
  • Mual dan muntah
  • Nyeri pada leher, rahang, dan punggung
  • Dada dan perut terasa penuh seperti mengalami gangguan pencernaan
  • Berkeringat dingin
 

Penyebab Penyakit Jantung

Apa yang menyebabkan orang terserang penyakit jantung? Beberapa faktor risikonya adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol LDL yang tinggi, kebiasaan merokok, kegemukan, dan jarang berolahraga.

Faktor-faktor tersebut adalah sesuatu yang dapat kita kendalikan dengan menjalankan pola hidup serta pola makan yang sehat dan seimbang.

Selain faktor risiko tersebut, tentunya ada juga gangguan jantung dengan penyebab yang tak dapat kita kendalikan. Ini misalnya pada kasus cacat jantung bawaan dan faktor keturunan yang dapat meningkatkan risiko terserang penyakit jantung, terutama jantung koroner.

Pria juga lebih mungkin mengalami masalah jantung daripada wanita.

Cara Mencegah Penyakit Jantung

Sebagai tindak pencegahan dari penyakit yang mengancam nyawa ini, ada 3 langkah penting yang perlu Anda lakukan.

1. Pemeriksaan Kesehatan dengan Teratur

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama pada tekanan darah, kadar kolesterol, dan skrining diabetes, paling tidak sejak usia 18 tahun untuk memastikan kadar kolesterol dan tekanan darah tetap normal.

Sementara skrining diabetes juga dibutuhkan jika ada riwayat keluarga, mengingat diabetes juga merupakan faktor risiko penyakit jantung.

2. Menerapkan Gaya Hidup Lebih Sehat

Gaya Hidup Sehat
Gaya Hidup Sehat

Anda dapat melakukannya dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, salah satunya sayur dan buah untuk mencegah penyakit jantung. Ini misalnya alpukat, stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry.

Kurangi atau hindari sama sekali makanan tinggi garam dan lemak dan pupuk kebiasaan berolahraga selama 30-60 menit setiap hari.

Namun untuk Anda yang sudah memiliki kondisi gangguan jantung, hubungi dokter Anda untuk mendapatkan rekomendasi jenis olahraga yang aman.

3. Mengelola Stres

Keterampilan untuk mengelola stres dapat membantu menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Jika Anda sulit untuk melakukannya sendiri, jangan ragu meminta bantuan profesional seperti psikiater atau terapis.

Ini terutama untuk yang mengalami gangguan kecemasan, depresi, baru saja mengalami guncangan berat, dan sebagainya.

Untuk mendapatkan rekomendasi terbaik untuk penanganan maupun pencegahan penyakit jantung, jika Anda merasa berisiko tinggi, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Royal Progress.

Sementara untuk kondisi darurat serangan jantung, hubungi segera untuk mencegah kerusakan organ yang lebih parah.

Konsultasi dengan Dokter Kami

dr. William Sanjaya, SpJP (K), FIHA
Konsultan Kardiologi Intervensi (Kateterisasi dan Stent)
Buat Janji
dr. Juliaty Esther D. Siagian, SpJP, FIHA
Spesialis Jantung & Pembuluh Darah
Buat Janji

Sumber:

  • Everything You Need to Know About Heart Disease - Healthline
  • Heart disease - Mayoclinic
  • About Heart Disease - Centers for Disease Control and Prevention