Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Embolisasi Prostat, Pengobatan Efektif untuk Gangguan Kencing Tanpa Operasi

Embolisasi Prostat, Pengobatan Efektif untuk Gangguan Kencing Tanpa Operasi

30/06/2025

Keluhan seperti kencing tidak lancar, harus mengejan, atau sering terbangun saat malam hari bisa menjadi tanda-tanda pembesaran prostat. Kini, embolisasi prostat hadir sebagai alternatif pengobatan yang minim invasif tanpa memerlukan operasi besar.

Dengan menyasar langsung pembuluh darah yang memberi suplai ke jaringan prostat, metode ini berperan mengecilkan ukuran sekaligus meredakan gejala. Solusi ini semakin populer di kalangan pasien lansia atau yang ingin memilih prosedur tanpa operasi konvensional.

Apa itu Embolisasi Prostat?

Embolisasi prostat, atau yang lebih dikenal dengan istilah prostate artery embolization (PAE), adalah suatu prosedur minimal invasif dalam bidang radiologi intervensi yang bertujuan untuk mengurangi aliran darah ke jaringan prostat. Prosedur ini umumnya digunakan sebagai alternatif pengobatan bagi pasien dengan pembesaran prostat jinak (benign prostatic hyperplasia /BPH) atau dapat juga digunakan dalam penanganan perdarahan prostat yang tidak responsif terhadap terapi konvensional.

Dalam tindakan ini, spesialis radiologi intervensi memasukkan kateter melalui arteri femoralis atau radial menuju arteri prostat, kemudian partikel kecil disuntikkan untuk memblokir aliran darah ke jaringan prostat yang bermasalah, sehingga menyebabkan pengecilan jaringan dan perbaikan gejala.

Tujuan serta Cara Kerja Embolisasi Arteri Prostat

Tujuan embolisasi ini adalah mengatasi pembesaran prostat jinak (BPH) dengan meminimalkan ukuran kelenjar tanpa tindakan operasi. BPH terjadi ketika jaringan prostat tumbuh berlebih serta menekan saluran kemih (uretra). Sehingga menyebabkan gejala susah kencing hingga sering kencing di malam hari.

Pada kasus tertentu, terapi obat tidak cukup efektif, sehingga embolisasi bisa menjadi alternatif operasi medis yang rasional. Apalagi mekanisme kerjanya juga cukup sederhana, yaitu dengan memblokir aliran darah ke bagian prostat yang membesar.

Tanpa suplai oksigen serta nutrisi, jaringan tersebut perlahan akan menyusut, lalu tekanan terhadap uretra berkurang. Proses ini terlaksana secara selektif, sehingga tidak mengganggu jaringan sehat sekitar prostat.

Proses Pelaksanaan Embolisasi Arteri Prostat

Sebelum tindakan, pasien akan menjalani pemeriksaan penunjang seperti MRI, CT scan, atau USG guna memastikan ukuran, lokasi, serta karakteristik pembesarannya. Evaluasi ini juga krusial buat memetakan anatomi pembuluh darah yang akan menjadi target embolisasi.

Tahapan pelaksanaan metodenya adalah sebagai berikut:

  1. Dokter meminta pasien berbaring dalam posisi nyaman, kemudian memberikan anestesi lokal pada area pangkal paha.
  2. Setelah itu, dokter akan memasukkan kateter kecil melalui pembuluh darah femoralis (pada pangkal paha) memakai teknik steril.
  3. Dengan panduan citra digital seperti fluoroskopi, dokter mengarahkan kateter secara presisi menuju arteri yang menyuplai darah ke jaringan prostat.
  4. Jika posisinya sudah tepat, dokter akan menyuntikkan partikel embolisasi mikroskopik ke arteri target guna menyumbat aliran darah menuju area prostat.
  5. Setelah partikel terdistribusi sesuai rencana, dokter akan melepas kateter lalu menutup area tusukan.
  6. Kemudian pasien dipindahkan ke ruang pemulihan buat observasi.

Seluruh metode tersebut berlangsung antara 1-2 jam. Dalam beragam kasus, pasien bisa pulang ke rumah pada hari yang sama atau setelah observasi selama kurang dari 24 jam.

Efektivitas, Risiko, serta Efek Samping Embolisasi Prostat

Embolisasi arteri prostat berhasil meminimalkan gejala BPH lebih dari 80% pasien. Bahkan banyak pasien mengalami peningkatan aliran urine, pengurangan frekuensi kencing malam, serta pengecilan ukuran prostat dalam waktu 3-6 bulan pasca tindakan.

Meski aman, embolisasi tetap punya beragam risiko, antara lain:

  • Nyeri ringan pada area pangkal paha.
  • Mual, lemas, atau demam ringan.
  • Infeksi lokal pada tepat masuknya kateter.
  • Reaksi alergi terhadap zat kontras.

Meski efek samping berat sangat jarang terjadi, namun tetap ada kemungkinan partikel embolisasi mengalir ke organ lain secara tidak sengaja. Oleh sebab itu, penting agar tindakan ini dilakukan oleh dokter radiologi intervensi berpengalaman serta memakai panduan citra akurat.

Embolisasi ini memang lebih unggul daripada operasi sebab menawarkan hasil yang sebanding, dengan risikonya relatif rendah serta waktu pemulihan cepat. Hal ini menjadikannya opsi rasional bagi banyak pasien, terutama yang punya kondisi medis penyerta atau tidak mau menjalani operasi besar.

Untuk memperoleh info lebih lengkap, cara penanganan yang aman sekaligus profesional, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Spesialis Urologi dan Spesialis Radiologi Intervensi di RS Royal Progress. Kami memiliki fasilitas radiologi intervensi canggih serta tim medis berpengalaman yang siap membantu Anda dengan tindakan unggulan.

  • Prostatic Artery Embolization - Johns Hopkins Medicine
  • Prostate Artery Embolization - Department of Radiology - UT Health San Antonio
  • Tumor Embolization - University of Michigan Health
Artikel Lainnya

Mengenal Microwave Ablation, Pengobatan Tumor Tanpa Operasi dan Minim Nyeri

Perkembangan teknologi medis telah menghadirkan beragam metode pengobatan yang lebih efisien sekaligus minim risiko. Salah satunya adalah microwave ablation, metode medis yang banyak digunakan buat menangani tumor tanpa perlu pembedahan besar. Metode ini cocok bagi pasien yang khawatir dengan risiko komplikasi dari operasi besar, seperti perdarahan atau masa pemulihan lama. Dengan pendekatan minimal invasif, pemulihannya […]
14/07/2025

Pemasangan Kateter Drainase pada Abses Hati, Bantu Cegah Komplikasi Serius

Infeksi hati yang membentuk kantung nanah atau abses hati sering kali berkembang tanpa gejala khas, sehingga sulit terdeteksi sejak awal. Dalam kondisi seperti ini, pemasangan kateter drainase pada abses hati menjadi opsi efektif buat mengeluarkan nanah tanpa perlu operasi besar. Metode ini memanfaatkan panduan pencitraan untuk memastikan akurasi sekaligus keamanan selama tindakan berlangsung. Dengan mekanisme […]
11/07/2025

Mengenal Filter Vena Cava, Solusi Darurat untuk Emboli Paru yang Efektif

Penyumbatan pembuluh darah akibat gumpalan bekuan bisa menimbulkan komplikasi serius, termasuk emboli paru yang berisiko fatal. Filter vena cava hadir sebagai solusi medis penting untuk mencegah perpindahan bekuan darah dari tungkai ke paru-paru. Prosedur ini sering kali direkomendasikan pada pasien yang tidak bisa menjalani terapi antikoagulan secara optimal atau memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi Pengertian […]
09/07/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down