Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Kanker Payudara : Kenali Penyebab, Gejala & Pengobatannya

Kanker Payudara : Kenali Penyebab, Gejala & Pengobatannya

Menurut data Globocan yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa jumlah kasus kanker payudara mencapai 16,6 % dari total kasus kanker di Indonesia pada 2020.

Total kematian dari jenis kanker ini bahkan mencapai lebih dari 22.000 jiwa. 43% kematiannya karena kurangnya pengetahuan akan deteksi dini terkait penyakit ini.

Anda bisa melakukan pencegahan dan bila memiliki risiko kanker payudara dapat segera menjalani pengobatan kanker payudara sedini mungkin. Dengan begitu resiko kematian bisa Anda minimalisir.

Adapun penjelasan terkait penyebab, gejala dan bagaimana penanganannya bisa Anda simak sebagai berikut :

Pengertian & Jenisnya

Penyakit ini terbentuk saat sel-sel jaringan di payudara mulai tumbuh tanpa terkendali. Umumnya pembentukan sel tersebut pada kelenjar lobulus yakni saluran untuk air susu dari kelenjar menuju puting payudara.

Walaupun sering terjadi pada wanita namun pria juga beresiko terkena penyakit ini. Jenis kanker ini terbagi atas 4 tipe kelompok besar dan lainnya yaitu :

1. DCIS

Ductural carcinoma in situ biasanya berkembang di saluran air susu saja. DCIS merupakan kanker pada stadium awal sehingga penyembuhannya cepat bila segera Anda deteksi.

2. LCIS

LCIS atau lobular carcinoma in situ merupakan sel kanker yang berkembang di area kelenjar produksi air susu. Meskipun tidak berpotensi menyebar ke jaringan lain namun mempunyai resiko tinggi meningkatkan terbentuknya sel kanker pada kedua payudara.

3. IDC

Invasive ductal carcinoma mampu menyebar ke jaringan yang ada di sekitar duktus. Sel kanker ini bahkan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.

4. ILC

Invasive lobular carcinoma juga bisa menyebar ke jaringan lainnya yang semula tumbuh dari kelenjar air susu. Ia bahkan bisa menuju saluran getah bening.

Selain 4 tipe di atas ada pula jenis kanker payudara lainnya namun sangat jarang terjadi. Misalnya tumor phyllodes yakni kanker pada jaringan ikat payudara, inflammatory breast cancer adalah kanker yang mampu menyumbat saluran getah bening.

Selain itu ada pula triple negative breast cancer, paget yaitu kanker pada puting hingga angiosarcoma yang menyerang pembuluh darah.

 

Apa Penyebab Kanker Payudara?

Penyebab utama dari kanker ini adalah pertumbuhan abnormal yang bersumber dari sel-sel di sekitar payudara. Sel yang abnormal ini akan membentuk tumor ganas yang ditandai dengan benjolan pada payudara.

Hal ini terjadi bisa karena faktor genetik hingga gaya hidup tak sehat. Perubahan hormon dari terapi hormon hingga konsumsi pil KB juga bisa menjadi pemicunya.

Apalagi bila tubuh mengalami obesitas, jarang berolahraga dan memiliki kebiasaan merokok. Selain itu ada pula faktor menopause yang terlambat hingga usia 55 tahun maupun usia haid pertama yang terjadi sebelum 12 tahun.

Bagi wanita yang melahirkan usai usai 30 tahun apalagi tidak memiliki riwayat reproduksi juga berpeluang terkena penyakit ini. Paparan sinar matahari dan faktor lingkungan juga mempengaruhi perkembangan sel kanker.

Gejala & Deteksi Dini

Meskipun faktor penyebab utamanya tidak pasti namun ada gejala kanker payudara yang bisa Anda pelajari. Pemeriksaan sendiri bisa Anda lakukan setiap hari ke 7 usai masa haid berakhir.

Anda dapat meneliti searah jarum jam payudara guna mengetahui adanya benjolan atau perubahan bentuk. Benjolan ini memang tidak terasa nyeri ketika Anda menekannya. Hal ini yang membuat wanita sering menganggapnya tidak berbahaya.

Benjolan yang semula hanya satu saja bila terbukti kanker maka akan mulai berkembang dan menyebar. Selain itu gejala lainnya yang terkait dengan penyakit ini adalah sebagai berikut :

  • Coba Anda perhatikan warna kulit payudara apakah permukaannya tampak keriput dan memerah atau tidak. Jika ada perubahan tekstur dan warna kulit maka kemungkinan besar merupakan tanda kanker. Perubahan ini sering pula disebut dengan peau d’orange.
  • Puting yang memerah ini juga bertahan lama dan tak kunjung sembuh
  • Walaupun benjolan tidak terasa sakit namun Anda merasakan nyeri pada area puting. Tak jarang dari puting bisa mengeluarkan cairan tidak normal. Puting bisa pula melesak ke dalam baik satu sisi atau keduanya
  • Tidak hanya muncul benjolan pada area payudara saja yang perlu Anda waspadai. Jika bagian ketiak muncul benjolan akibat pembesaran kelenjar getah bening maka perlu Anda waspadai
  • Munculnya luka borok dengan bau busuk serta jaringan nekrotik yang mudah berdarah. Ini merupakan indikator stadium kanker lanjut

Cara Pencegahan & Tes Diagnosis

Pencegahan kanker payudara dapat Anda lakukan dengan menjaga berat badan. Batasi terapi hormon serta mengatur pola makan. Hindari konsumsi alkohol dan lakukan olahraga setidaknya 2 kali dalam seminggu.

Jangan lupa lakukan tes pemeriksaan ke RS Royal Progress untuk memastikan kondisi Anda khususnya yang memiliki faktor genetik dengan penyakit sama. Adapun sejumlah tes yang nantinya Anda jalani adalah :

  1. Pemeriksaan fisik
  2. USG untuk pasien umur dibawah 35 tahun
  3. Tes mamografi bagi pasien yang berusia di atas 40 tahun
  4. Pemeriksaan ultrasonografi dan konsultasi dengan dokter bedah
  5. Biopsi, MRI, CT Scan, Rontgen bila diperlukan

Selain itu, dengan melakukan medical check-up kanker payudara secara teratur dapat membantu mendeteksi kanker payudara pada tahap awal sehingga dapat segera diobati dan meningkatkan kesempatan untuk sembuh secara maksimal dan Anda dapat mendaftakan untuk Medical Check Up Kanker Payudara di RS Royal Progress secara online.

Pengobatan Pasien

Pasien yang telah positif terindikasi penyakit ini dapat menjalani beberapa jenis terapi. Kesembuhannya tergantung dari seberapa besar sel kanker telah menyebar dan kondisi pasien.

Terapi Target

Terapi ini memakai obat tertentu untuk menyerang sel kanker tanpa harus membunuh sel normalnya. Jenisnya antara lain adalah anti HER-2, penghambat tirosin kinase, antibodi monoklonal hingga Cyclin-dependent kinase inhibitors.

Terapi Hormon

Terapi ini biasanya dikenakan pada pasien yang memiliki hasil patologi anatomi serta imunohistokimia positif saja. Terapinya berupa pemberian obat hingga operasi ovarium dan tuba falopi.

Terapi Radiasi

Pengobatan memakai sinar X dengan tenaga tinggi agar menghambat pertumbuhan kanker. Terapi radiasi diberikan usai operasi kanker Anda jalani.

Kemoterapi

Kemoterapi mampu menghambat pertumbuhan kanker dengan obat-obatan sitostatika. Terapi ini akan Anda jalani usai operasi agar sel kanker tidak tumbuh kembali.

Operasi

Ada beberapa jenis operasi yang bisa Anda jalani untuk mengatasi perkembangan sel kanker ini. Misalnya operasi mastektomi hingga bedah konservatif seperti BCS yang membuang jaringan payudara yang terkena kanker.

Kesimpulan
Ada banyak faktor penyebab kanker ini seperti genetik, lingkungan hingga gaya hidup. Ciri dari timbulnya kanker ini adalah munculnya benjolan pada area payudara.

Lakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan Spesialis Bedah di RS Royal Progress. Penanganan sedini mungkin perlu Anda lakukan agar kanker payudara segera ditangani.

  • SehatNegeriku Kemkes.go.id - Kanker Payudara Paling Banyak di Indonesia, Kemenkes Targetkan Pemerataan Layanan Kesehatan
  • Kanker Payudara - Hellosehat
Artikel Lainnya

Vaksin HPV : Perlindungan Efektif dari Kanker Serviks

Apa Itu Vaksin HPV? Vaksin HPV adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi diri dari infeksi virus Human Papillomavirus (HPV), yang dikenal sebagai penyebab utama kanker serviks. Kami percaya bahwa edukasi dan pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan reproduksi Anda dan keluarga. HPV sendiri merupakan jenis virus yang menyebar melalui kontak kulit ke kulit, […]
15/05/2025

Mengenal Kanker Ovarium, Gejala, Penyebab, hingga Pengobatannya

Di samping kanker serviks, kanker payudara dan tiroid adalah jenis kanker yang perlu mendapat atensi serius di kalangan wanita. Sayangnya, sedikit perempuan yang menyadari bahwasanya kanker ovarium atau indung telur justru lebih fatal daripada kanker-kanker di atas karena sulitnya penemuan dini. Untuk itu, simak pengertian, penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan hingga pencegahan kanker ovarium. Pengertian Kanker Ovarium Ovarium atau Indung telur […]
24/02/2025

Mengenal Kista Ovarium, dari Jenis, Penyebab, Gejala dan Penanganannya

Kista ovarium atau diperkirakan menjangkiti satu dari setiap 100 wanita. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi tetap ada jenis yang bisa memicu komplikasi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejalanya dan mendapatkan penanganan tepat agar kesehatan reproduksi Anda tetap terjaga. Mengenal Kista Ovarium Perlu Anda ketahui bahwa indung telur adalah organ yang teramat aktif. Pasalnya, […]
20/02/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down