Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Mengenal Prosedur Kelahiran dengan ERACS, Bumil Wajib Tahu

Mengenal Prosedur Kelahiran dengan ERACS, Bumil Wajib Tahu

ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery) adalah salah satu topik pembahasan yang populer diperbincangkan para ibu hamil di Indonesia. Hal ini karena prosedur operasi caesar ERACS menawarkan proses pemulihan yang lebih cepat bagi ibu daripada persalinan caesar biasanya.

Jika melakukan prosedur caesar, biasanya para petugas kesehatan melarang pasien menggerakkan badannya sebelum 12 jam. Sedangkan apabila melakukan lahiran ERACS, maka pasien sudah bisa duduk dan bergerak seusai proses kelahiran anak.

Oleh karena itu, semakin banyak wanita hamil yang berminat mengikuti prosedur ini sehingga informasi yang lengkap sangat dibutuhkan.

Definisi dan Penjelasan ERACS

ERACS adalah sebuah prosedur dalam operasi caesar menggunakan metode-metode khusus supaya bisa memaksimalkan keamanan serta kesehetan anak dan ibu ketika sebelum, saat berlangsung, hingga seusai menjalani prosedur melahirkan.

Pendekatan terbaru atau inovasi ini awalnya adalah pengembangan dari ERAS (Enhanced Recovery After Surgery). Awalnya ERAS dilakukan untuk tindakan pembedahan lain yang bukan operasi Caesar, dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Setelah itu diperkenanlkan ERACS, yujuannya ialah membantu ibu supaya lebih cepat untuk melakukan mobilitas (bergerak) dan serta lebih cepat pulih.

Pasien yang menggunakan pendekatan ini, dalam rentang waktu dua jam seusai operasi umumnya sudah mengalami penurunan rasa nyeri dan sudah lebih bebas bergerak.

Di Indonesia sendiri, cara ini telah masuk mulai tahun 2019. Mulai banyak rumah sakit yang sudah mulai menerapkan tindakan tersebut. Beberapa dokter dalam rumah sakit akan melakukan kolaborasi selama pendekatan ini, seperti dokter kandungan, anestesi, anak, serta perawat dan bidan.

Kelebihan Menggunakan Metode Penanganan ERACS

Para ibu hamil akan merasakan beberapa manfaat ERACS berikut saat sebelum dan seusai melahirkan:

1. Durasi Puasa Lebih Singkat

Apabila menggunakan metode ini, pasien tidak harus melakukan puasa dengan jangka waktu yang lama. Durasinya lebih singkat, yaitu puasa makan sekitar enam jam sebelum tindakan. Sedangkan puasa minum dua jam sebelum operasi.

2. Rasa Nyeri Lebih Sedikit

Jika Anda menggunakan tindakan ini, maka tubuh akan menerima beberapa obat-obatan untuk meredakan rasa nyeri secara teratur sesuai ketentuan. Beberapa obat tersebut antara lain ibuproven, tylenol, maupun obat antiinflamasi dengan kategori nonsteroid lainnya.

Para dokter mungkin meresepkan sedikit dosis obat nyeri long-acting pada bagian epidural atau tulang belakang agar perasaan sakit makin berkurang sekaligus meminimalisir mual atau gatal.

3. Mencegah Mual

Salah satu dampak pembiusan setelah tindakan adalah rasa mual. Jika melakukan pendekatan tersebut, pasien akan menerima kombinasi obat antimual dengan terapi cairan infus, sehingga rasa mual dapat berkurang.

4. Bisa Lebih Cepat Bergerak

Pasien bisa bergerak lebih bebas dan mudah karena mereka lebih cepat dalam menerima infus pelepasan kateter urine daripada operasi biasa.

5. Mengurangi Risiko Jaringan Rusak

Ketika memakai prosedur ini, tenaga medis menggunakan pisau berukuran kecil dan ketajaman khusus. Melalui satu sayatan, lapisan fascia dapat dicapai. Akibatnya potensi jaringan rusak bisa berkurang.

Tips Persiapan Persalinan


Persiapan sebelum Persalinan

Anda dapat melakukan beberapa tips persiapan berikut jika ingin melahirkan menggunakan tindakan ini, seperti:

  • Telah mencari informasi mengenai pendekatan ini dan rumah sakit tujuan pada usia kehamilan muda.
  • Menjaga fisik dan kandungan agar lebih siap dan memungkinkan untuk melahirkan dengan prosedur tersebut.
  • Konsultasi bersama dokter untuk menerima saran dan penanganan terbaik, terutama jika mempunyai penyakit pemberat.

Dengan metode ERACS, wanita hamil bisa mengalami pengalaman bersalin dan recovery lebih cepat. Jika tertarik, Anda bisa berkonsultasi lebih dahulu dengan Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RS Royal Progress. Kami akan selalu siap dalam membantu Anda dalam menyambut buah hati Anda.

Artikel Lainnya

Operasi Angkat Rahim: Prosedur, Indikasi, dan Efek Sampingnya

Operasi angkat rahim disebut juga dengan histerektomi. Ini merupakan prosedur bedah yang melibatkan pengangkatan rahim secara keseluruhan atau sebagian. Prosedur operasi angkat rahim biasanya untuk alasan medis, seperti fibroid, kanker rahim, dan endometriosis. Cari tahu lebih lanjut mengenai prosedur operasi angkat rahim, indikasi yang memerlukan tindakan ini, efek sampingnya, serta perawatan pasca operasi. Penyebab Rahim […]
16/05/2024

Disleksia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Dalam tumbuh kembang anak, ada banyak hal yang mungkin menimpa anak. Salah satunya, disleksia. Apa itu disleksia? Tanda dan penyebabnya apa? Bagaimana perawatannya? Baca Juga Apa Itu Terapi Wicara? Tujuan, Manfaat, dan Prosedurnya Apa Itu Disleksia? Disleksia adalah kondisi di mana kemampuan belajar individu terganggu karena ketidakberdayaannya untuk mengenali suara dan bagaimana bunyi tersebut mempunyai […]
18/04/2024

Apa Itu Terapi Wicara? Tujuan, Manfaat, dan Prosedurnya

Terapi wicara atau speech therapy adalah salah satu model penanganan kesehatan untuk mereka yang menderita gangguan berbicara, bahasa, dan kemampuan menelan. Melalui terapi ini, terapis akan membantu penderita untuk mengembangkan keterampilan pemahaman, bahasa, komunikasi, kefasihan, dan produksi suara. Untuk tahu lebih dalam, berikut adalah penjelasan dari apa itu terapi wicara, tujuan, manfaat, dan prosedurnya. Apa Itu Terapi […]
18/04/2024
1 2 3 5

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down